Komputer
PC (personal computer)
 atau yang sering kita sebut computer adalah seperangkat peralatan 
computer yang digunakan oleh orang baik di lingkungan mana saja.
Computer dapat mengelola data input dan mengeluarkan output data informasi sesuai dengan keinginan pengguna atau sering disebut user.
Dalam computer ada 3 elemen :
Hardware
 (perangkat keras) adalah sekumpulan komponen perangkat keras didalam 
computer yang secara fisik dapat dilihat, diraba, dan dirasakan.
Hardware dikelompokan manjadi 4 bagian yaitu :
·         Device input atau peralatan input (keyboard, mouse, joystick, dll)
·         Device Process atau peralatan proses  dari data input (processor, mainboard, memori)
·         Device output atau peralatan output (monitor, printer, speker)
·         Device peripheral atau peralatan tambahan lainnya (modem, tv tunner, USB, dll)
Software
 (prangkat lunak) adalah program yang berisikan instruksi/perintah 
sebagai perantara, yang menghubungkan antara hardware dan brainware 
sehingga menghasilkan informasi sesuai keinginan brainware.
Software idbagi menjadi menjadi 2 :
·         Software operating system (OS) seperti DOS, Windows, Linux
·         Software application (Program Aplikas) seperti Microsoft Office, database management, program grafis, network software dll.
Brainware
 (pengguna) adalah perangkat yang mengoperasikan dan menjalankan 
software yang ada didalam  computer, contohnya mengetik surat dengan 
Microsoft Word.
Peralatan proses data pada PC
Peralatan
 proses data merupakan peralatan yang terdiri atas beberapa komponen 
hardware yang saling berhubungan dalam bertugas menerima input data, 
yang selanjutnya diproses menjadi informasi pada brainware. Hubungan 
antara beberapa komponen hardware da memori utama ataupun alat input / 
output (I/O) dilakukan melalui jalur yang sering bdisebut dengan bus, 
yang terdiri atas :
Ø  Internal bus adalah bus yang menghubungkan antara CPU dan memori utama.
Ø  External bus adalah bus yang menghubungkan antara CPU dan alat input dan output.
Peralatan hardware yang bekerja didalam pemrosesan data sebagai berilut.
Casing
 adalah otak pembungkusan atau tempat meletakkan komponen hardware 
pemrosesan yang berfungsi melindungi komponen hardware dari gangguan 
luar. Pada umumnya casing sering disebut sebagai CPU.
1.   Fungsi
a.    Tempat meletakkannya komponen hardware, misalnya power supply, motherboard, floppy disk, CD-Rom, DVD-Rom, dll.
b.   Penentu kinerja system karena berkaitan dengan suhu yang dihasilkan oleh komponen harVdware.
c.    Pendukung
 tampilan computer. Jika casing memiliki desain yang menarik, seorang 
akan lebih senang dan bersemangat untuk bekerja dengan computer.
2.   Jenis casing menurut bentuknya
a.    Destop
Jenis casing ini banyak digunakan pada computer 386, 486 dan identik dengan computer build up, misalnya IBM, Compaq, Dell.
b.   Tower 
Jenis casing tower dibagi menjadi 3 bagian, yang disesuaikan dengan tegangan listrik pada power supply yang dimiliki, yaitu :
·         Mini tower dengan tegangan 150-230 watt, digunakan pada pentium1
·         Middle tower dengan tegangan 230-350 watt, digunakan untuk Pentium 1, 2 dan 3.
·         Top tower dengan tegangan 350-500 watt, digunakan untuk Pentium 4 ke atas.
Casing yang disesuaikan dengan jenis power supply dibedakan menjadi casing AT dan casing ATX.
3.   Trobleshooting biasanya terjadi pada power supply yang menmpel dibagian belakang casing. 
Power
 supply berupa kotak tegangan listrik yang menempel pada bagian belakang
 setiap casing dan memiliki beberapa kebel power yang akan dismbungkan 
ke komponen hardware yang ada di dalam casing :
1.   Fungsi
a.    Mengubah
 tegangan AC menjadi tegngan DC dan menyuplai tegangan tersebut ke 
komponen hardware yang membutuhkan arus dan tegangan pada mainboard
b.   Manyuplai tegangan langsung ke komponen yang memerlukan tegangan arus DC misalnya harddisk, CD-Rom, atau kipas
2.   Cara kerja
Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut.
Power
 supply melakukan cek tes sebelum membiarkan system start. Jika tes 
telah berhasil, power supply mengirim signal khusus pada motherboard, 
yang disebut power good. Sinyal ini harus secara terus-menerus berjalan 
sewaktu system dijalankan karena ketika terjadi tegangan AC dan power 
supply tidak dapat menjagakeluaran didalm keluaran toleransi regulasi. 
Power good signal akan menarik mundur dan memaksa system untuk me-reset 
kembali. Hingga sinyal berjalan sesuai dangan yang diharapkan oleh power
 good, computer akan bekerja sacara normal.
3.   Fungsi konector pada kabel power supply
Konektor
 power supply biasanya berbentuk “female”, tetapi terdapat juga 
membutuhkan tegangan listrik pada konektor yang mana. Berikut bentuk dan
 fungsi konector pada power supply.
a.    Konektor 20/24 pin ATX motherboard
Konector
 Janis ini langung dihubungkan ke motherboard yang berfungsi sabagai 
sumber daya utama motherboard. Berikut ini jenis dan funsi tegangan yang
 terdapat didalam konektor ini :
   
Warna kebel 
 |    
Tegangan 
 |    
Fungsi di motherboard 
 |   
   
Merah 
 |    
+5V 
 |    
Member daya pada logic controller   dan slot AGP 
 |   
   
orange 
 |    
+3.3V 
 |    
Sebagai sumber daya memori (RAM) dan   slot PCI 
 |   
   
Kuning 
 |    
+12V 
 |    
Memasukan daya ke processor 
 |   
   
ungu 
                    
 |    
+5VSB 
 |    
Sebagai penyedia daya yang secara   terus-menerus mamasok daya ke motherboard, bahwa pada saat posisi computer   mati 
 |   
b.   Konector 4/8 pin 12V
Konector
 4-pin 12V ini dikenal dengan sebutan konector P4 karena pertama kali 
dikenalkan untuk digunakan bersama dengan motherboard untuk processor 
pentium 4. Konector 8-pin 12V dikenal sebagai konector ESP yang biasanya
 digunakan untuk motherboard khusus server. Kedua konector ini digunakan
 untuk memberikan daya khusus kepada processor. 
c.    KONECTOR 6-PIN PCIe
Kenector
 ini digunakan untuk memberikan daya pada beberapa grapic card yang 
berbasis PCIe kelas atas, yang membutuhkan lebih banyak daya 
dibandingkan grapic card biasanya. Konector ini memiliki 6 pinb yang 
terdiri atas 3 jalur + 12V dan 3 Ground.
d.   Konector 4pin peripheral power connector
Konector
 jenis ini digunakan untuk memasok daya ke berbagai macam komponen 
hardware yang ada didalam casing computer misalnya optical driver, 
moiherboard, grapic card, kipas dan harddisk. Konector ini terdiri atas 
empat kabel yang memiliki 3 warna sebagai berikut.
   
Warna kabel 
 |    
tegangan 
 |    
Fungsi 
 |   
   
Merah 
 |    
+5V 
 |    
Memberikan daya pada logic controller 
 |   
   
Kuning 
 |    
+12V 
 |    
Sebagai sumber tenaga bagi monitor   penggerak 
 |   
   
Hitam 
 |    
0 
 |    
Sebagai ground 
 |   
e.    Konector floppy
Konector
 sejenis ini berfungsi hanya memasok daya untuk floppy disk drive. Sama 
dengan peripheral power conector, konector ini juga memiliki 4 jalur, 
yaitu +12V, +5V dan groud, tetapi secara fisik, konector floppy ini 
lenih kecil dibandingkan power connector karena disesuaikan dengan 
konector yang ada di floppy disk drive.
f.     Konector Sata
Konector
 sejenis ini digunakan khusus untuk komponen hardware yang menggunakan 
interface SATA, seperti harddisk. Tidak seperti conector pada peripheral
 power conector yang hanya memiliki 2 tegangan. Konector SATA terdiri 
dari atas 3 tegangan, yaitu +5V, +12V, dan +3.3V.
4.   Troubleshooting
Pemberitahuan
 masalah yang terjadi sering dianggap sebagai masalah yang disebabkan 
oleh komponen hardware berupa memory, VGA card atau motherboard tanpa 
menyangka kesalahan terjadi pada power supply yang kita gunakan. Berikut
 ini contoh masalah yang terjadi.
·         Komponen me-restart sendiri saat system sedang bekerja
·         Komponen me-restart sendiri saat dioperasikan
·         Other memory type eror
·         Harddisk dan kipas angin yang secara serentak tidak berputar
·         Goncangan elektrik dirasakan pada casing atau konector
·         Power-on atau system star-up failure atau lockups
·         Terkadang booting sendiri sacara spontan lockups selama operasi normal
·         System sepenuhnya mati.
Penyebab
·         Masalah ini sering terjadi karena jumlahtegangan pada power supply tidak memadai untuk dibagikan ke komponen hardware
·         Pemasangan/ fungsi tombol ON/OFF yang tidak tepat atau rusak
·         Kabel power yang kea rah motherboard putus
·         Kipas pada power supply tidak berputar sehingga menyebabkan panas yang berlebihan pada power supply
Solusi
·         Pastikan
 tegangan power supply mencukupi untuk komponen hardware dengan demikian
 power supply yang memiliki tegangan lebih tinggi
·         Ganti saklar ON/OFF power supplyyang dihubungkan ke casing
·         Pastikan tidak ada kabel power yang putus menuju motherboard atau komponen hardware yang lainnya.
·         Ganti kipas yang ada di power supply jika sudah tidak berputar
·         Ganti
 power supply yang bertegangan sesuai dengan komponen hardware yang ada 
didalam casing. Minimal untuk computer PIV ke atas, gunakan power supply
 dengan tegangan 350 Watt.
         
 Mainboard berupa papan elektronik, utama yang mempunyai beberapa slot 
individu yang bisa dislotkan/dipasang untuk board lain, mulai dari 
processor, memory, sound card, VGA, dll.
1.   Fungsi
a.    Tempat meletakkan atau memasang berbgai komponen, misalnya processor VGA card, sound card, memory, dll.
b.   Media
 transfers data dari komponenyang bekerja di dalam computer, misalnya 
processor untuk member perintahkepada komponen seperti memori atau 
harddisk dengan menggunakan jalur pasa motherboard yang disebut bus 
clock.
2.   Komponen dalam mainbord dan fungsinya
a.    Slot Dan Soket Processor
Tempat
 meletakan dan memasang processor di mainboard dengan dilengkapi kait 
pengunci, agar processor yang terpasang tidak dapat bergerak. Berikut 
ini table perkembangan beberapa jenis soket motherboard yang digunakan 
untuk processor produksi intel dan AMD.
   
Jenis socket 
 |    
Peocessor   yang menempati soket 
 |   
   
Soket 3 
 |    
Processor 486 
 |   
   
Soket 4, 5, 6 
 |    
Processor 586 kecepatan 60-133 MHz 
 |   
   
Koket 7 
 |    
Processor 586 kecepatan 75-300 MHz 
 |   
   
Soket 8 
 |    
Intel Pentium II dan Petium Pro 
 |   
   
Soket 360 
 |    
Intel Pentium III dan Celeron 
 |   
   
Soket 423 
 |    
Intel pentium IV dengan FSB 400 MHz 
 |   
   
Soket 462 
 |    
AMD Athlon Xp 
 |   
   
Soket 478 
 |    
Intel Pentium IV HT dengan FSB   533-800 MHz 
 |   
   
Soket LGA 775 
 |    
Intel Pentium IV dan dualcore FSB   800-1066 MHz 
 |   
   
Soket LGA 775 (core2duo) 
 |    
Intel pentium coreTM 2   dua FSB 1066 MHz 
 |   
   
Soket 754 
 |    
AMD athlon 64 & sempron 
 |   
   
Soket 939 
 |    
AMD athlon 64 
 |   
   
Soket AM2 
 |    
Amd Athlon 64 x 2 & sempron 
 |   
b.   Chipset Motherboard
Kombinasi
 cip pada mainboard yang berfungsi menjembatani aliran data dan mngetur 
serta mengontrol beberapa komponen utama dan tambahan pada mainboard, 
terdiri atas :
·         Cip
 nothebridge (chipset utama) merupaka cip yang berfungsi sebagai 
pengatur alur dan kinerja processor untuk berhubungan dengan komponen 
utama, misalnya slot memory, slot AGP dan slot PCI.
·         Cip
 southbridge (chipset pembantu) berfungsin sebagai pengatur alur data 
kinerja processor untuk berhubungan dengan komponen sekunder atau 
komponen yang selain diatur oleh cip northbridge, misalnya control IDE 
harddisk, drive, DMA, USB dan interrupt.
Chipset pada mainboard akan berpengaruh pada :
·         Tipe processor yang bisa digunakan pada mainboard
·         Kelengkapan I/O yang mampu disediakan
·         Tipe display adaptor yang bisa digunakan
·         Jeneis memory yang dapat mendukung PC dan kapasitas maximum memory yang bisa dipergunakan pada mainboard
·         Kelengkapan
 fitur tambahan, misalnya Lan card, sound card, dan modem. Biasanya, 
terdapat chipset yang menyediakan fitur ini sudah on board dalam 
mainboard nya
c.    CMOS / BIOS
CMOS
 / BIOS adalah chip yang berisi software bios, yang dibuatb oleh pabrik 
pembuat mainboard. Berfungsi membaca dan mendata komponen hardware yang 
terpasang pada motherboard. Dari software BIOS ini, kita juga dapat 
mengaktifkan dan mononaktifkan beberapa komponen yang berada pada 
mainboard, misalnya kita tidak mengaktifkan VGA on board karena kita mau
 memakek VGA off board.
CMOS BIOS sering digunakan pada moyherboard sekarang adalah  AMI BIOS, AWARD BIOS, dan Phoenix BIOS.
d.   Beterai CMOS
Beterai
 CMOS adalah sumber tegangan bagi BIOS yang berfungsi menyimpan 
configurasi settingan BIOS agar tidak beruba saat komputer dimatikan 
atau dinyalakan.
e.    Slot memory/SIMM & DIMM
slot ini digunakan untuk meletakkan memory card. Slot memory dibedakan menurut memory yang dipakai sebagau berikut.
   
Slot memory 
 |    
Jumlah pin pd slot memory 
 |    
Jenis motherboard pada komputer 
 |   
   
RAM EDO (SIMM) 
 |    
72 pin 
 |    
Computer 386, 486, 586, Pentium 1 
 |   
   
SDRAM (DIMM) 
 |    
168 pin 
 |    
Computer Pentium II dan III 
 |   
   
Memory DDR (DIMM) 
 |    
184 pin 
 |    
Computer Pentium IV dan dual core 
 |   
   
Memory DDR 2 (DIMM) 
 |    
240 pin 
 |    
Computer coreTM 2 duo 
 |   
Salah satu perkembangan terbaru dari memori jenis DDR adalah dengan menggunakan slot memory dangan teknologi dual channel.
f.     Port pararel IDE
Port
 pararel IDE mempunyai 40 pin yang berfungsi untuk meletakkan kabel IDE 
yang dari Harddisk, dan CD-Rom, CD-RW atau DVD-Rom, DVD-RW. Port ini 
dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :
·         Primary IDE
Digunakan
 untuk meletakkan dan menancapkan kabel IDE yang terhubung ke harddisk, 
dan bias digunakan untuk dua harddisk (primary master HDD dan primary 
Slave HDD). Biasanya berwarna hitam atau biru.
·         Secondary IDE
Digunakan
 untuk meletakkan dan menancapkan kabel IDE yang terhubung dengan 
CD/DVD-ROM/RW (secondary master CD-Rom dan secondary slave CD-Rom). 
Biasanya wananya putih
g.    Port floppy disk (FDD)
Port
 FDD mirip dengan port pararel IDE, tetapi hanya terdiri atas 34 pin 
yang berguna sebagai tempat meletakkan atau menancapkan FDD yang 
tehubung dengan floppy disk.
3.   Troubleshooting 
Sering
 kali terjadi masalah mainboard yang disebabkan oleh kesalahan komponen 
hardware yang dipasang pada mainboard atau kerusakan chipset yang 
digunakan pada mainboard dan peralatn I/O – nya.
a.    Komponen tidak bias menyala atau sering disebut dengan istilah “mainboard blank” saat tombol ON pada casing sudah ditekan tanpa mengeluarkan suara apapun. Biasanya, hal ini terjadi kerena :
·         Power supply yang rusak atau kabel power supply pada motherboard diletakan secara tidak tepat atau longgar.
·         BIOS rusak atau tidak berfungsi.
·         Kesalahn setting CPU clock akibat overclock pada computer.
·         Proses yang dipasang sudah rusak atau tidak cocok dengan soket motherboard yang dipakai.
·         Kipas pada motherboard mati.
·         Kerusakan pada chipset yang ada di motherboard.
Solusi
·         Pastikan power supply menyala dan konectornya terpasang edengan baik pada konector yang ada di mainboard.
·         Install ulang program BIOS yang ada pada CMOS/BIOS pada motherboard.
·         Kembalikan semua settingan awal.
·         Gunakan processor dengan motherboard yang sudah ada.
·         Jika tidak berputar, kipas pada processor harus diganti dengan yang bari.
·         Chipset yang rusak harus diganti dengan chipset merek yang sama.
·         Clear
 CMOS?BIOS yang berfungsi mereset dari awal semua settingan BIOS, dengan
 mancabut “jumper reset” pada mainboard, lalu dipasang kembali.
b.   Komponen sering hang atau tidak bias booting. Hal ini terjadi karena :
·         Chase memory pada motherboard rusak.
·         Detting BIOS tidak benar karena overclocking.
·         Motherboard kotor atau penuh dengan debu sehingga jalur data pada motherboard banyak yang terganggu.
Solusi
·         Nonaktifkan
 fungsi chase memory motherboard melalui setting BIOS. Namun, agar 
kinerja computer tidak menjadi lebih lambat, kasitas utama ynag ada 
harus ditambah (misalnya, 256 Mb, 512 Mb)
·         Kembalikan setting BIOS pada awal atau dengan cara clear CMOS BIOS.
·         Bersikan motherboard dan kipas yang ada didalam casing dengan menggunakan kuas yang halus.
CPU
 adalah komponen berupa cip atau ic berbentuk perseg empat ayng 
merupakan otak dan pengendalian proses kinerja computer, dengan dibantu 
oleh komponen lainnya. Satuan kecepatan processor adalah MHz atau GHz. 
Semakin besar kecepatan, semakin cepat proses eksekusi computer.
A.   Bagian
a.    ALU (arithmetic and logical unit)
Tugas utama ALU adalah melakukan semua perhintungan arimatika yangterjadi sesuai dengan instruksi program.
Tugas lain ALU adalah melakukan keputusan operasi logika sesuai dengan instruksi program.  
b.   Control unit (cu)
Cu merupakan pengatur lalu-lintas data yang mempunyai fungsi berikut.
·         Mengatur dan mengendalikan input san output.
·         Mengambil instruksi memory utama.
·         Mengambil data memory utama untuk diproses.
·         Menyimpan hasil proses ke memory utama
·         Mengirim instruksi ke ALU jika tedapat perhitungan arimatika atau perbandingan logika serta mengawsi kerja ALU.
c.    Memory unit (mu)
MU adalah alat menyimpan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi.
B.   Fungsi
a.    Tempat mengatur semua insrtuksi program pada computer.
b.   Pengola semua aktivitas kinerja di dalam computer.
C.   Perkembangan processor intel dan AMD
Berikut adalah perkembangan processor intel dan AMD.
   
Seri   Processor Intel 
 |    
Seri   processor AMD 
 |   
   
Intel Pentium I 
 |    
Processor 5x86 atau AMD 5k 
 |   
   
Intel Pentium II 
 |    
Processor k6 3D now 
 |   
   
Intel Pentium III 
 |    
Processor K7 atau Athlon 
 |   
   
Intel intel Celeron 
 |    
AMD Duron 
 |   
   
Intel intel Celeron D 
 |    
AMD Sempron 
 |   
   
Intel Pentium IV 
 |    
AMD Athlon XP 
 |   
   
Intel Pentium IV Hypertreading 
 |    
AMD athlon 64 hypertransport 
 |   
   
Intel Pentium D 
 |    
AMD Athlon 64 FX 
 |   
   
Intel coreTM2 dou 
 |    
AMD athlon 64 X2 dual core 
 |   
   
Intel quad core 
 |    
Athlon 64 FX-74 
 |   
Berikut ini perbandingan fitur yang dimiliki processor jenis high performance AMD quard FX dan intel quard core yang terbaru.
   
Fitur 
 |    
Athlon Quard   FX 
(Athlon 64   FX-74) 
 |    
Intel Quard   Core 
(Intel Core   QX6700) 
 |   
   
Clock speed 
 |    
3 GHz 
 |    
2.66 GHz 
 |   
   
L1 chace 
 |    
128 Kb 
 |    
64 Kb 
 |   
   
L2 chace 
 |    
2 Mb total 
 |    
8 Mb total 
 |   
   
Excecution cores 
 |    
4 Core 
 |    
4 Core 
 |   
   
Process technology 
 |    
90 nm 
 |    
65 nm 
 |   
   
Transistor 
 |    
227 million 
 |    
582 million 
 |   
   
TDP 
 |    
125 watt (per-CPU) 
 |    
130 Watt (per-CPU) 
 |   
   
Dual socketcompatible 
 |    
ya 
 |    
tidak 
 |   
D.  Troubleshooting
Masalah pada processor biasanya menyebabkan tampilan dapa layar blank tanpa bunyi apapun. Hal ini terjadi karena :
a.    Processor mati atau rusak
b.   Processor terbakar akibat suhu terlalu panas karena melakukan overclock atau karena kipas pada processor tidak berfungsi.
Solusinya adalah mengganti processor dengan processor yang baru.
E.   Perawatan
a.    Gunakan heatsing dan kipas yang bagus.
b.   Sering bersikan heatsing dan kipas yang menempel pada processor.
c.    Rapikan kabel yang ada dicasing
d.   Hindari melakukan teknik overklock agar processor tidak mudah panas dan usia processor dapat lebih panjang.
Memory Utama
Processor hanya dapat menyimpan
 data dan instruksi di register yang berukuran kecil sehingga tidak 
dapat menyimpan semua yang dibutuhkan untuk keseluruhan proses program.
Ukuran
 memory ditunjukan oleh satuan byte, misalnya 128 Mb, 256 Mb, 512 Mb, 
dan 1 Gb. 1 byte memory terdiri atas 8-32 bit, yaitu banyaknya difit 
biner (0 atau 1) yang mampu disimpan dalam 1 kotak memori.
A.   Fungsi
Sebagai alat penyimpanan data dan program yang bersifat sementara, hanya bekerja pada saat komputer hidup.
B.   Jenis
a.    ROM
 (read only memory) adalah jenis memory yang data atau programnya sudah 
diisi menurut standart psbrik komputer dan hany bisa dibaca.
b.   RAM
 (random access memory) semua data dan program yang dimasukkan melalui 
alat input akan disimpan terlebih dahulu ke memory utama, khususnya RAM,
 yang dapat diakses ssacara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau 
dihapus isinya) oleh program. Struktur RAM terbagi menjadi 4 bagian 
utama, yaitu :
·         Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.
·         Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi program yang akan diakses.
·         Working storage, digunakan untuk menyimpan daya yang akan diolah dan dihasilkan pengelola.
·         Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir pengelola data yang akan ditampilkan ke alat output.
Input
 yang dimasukkan malalui alat input akan ditampung terlebih dahulu di 
input storage. Jika berupa program, input tersebut akan dipindahkan ke 
program storage. Jika berupa program input tersebut dipindahkan ke 
program storage, dan jika berbentuk data, input tersebut akan 
dipindahkan ke working storage. Hasil pengelolaan juga ditampung 
terlebih dahulu di working storage, jika akan ditampilkan ke output 
storage.
Janis Ram yang disesuaikan dengan perkembangan processor dan motherboard komputer, antara lain :
Merupakan
 jenis RAM yang dipasang pada jenis slot motherboard yang memiliki 72 
pin. EDO digunakan pada komputer sekelas pentium 1 dan memiliki kapasita
 mulai dari 1 Mb sampai 32 Mb
·         SDRAM (synchronus dynamic RAM) 
SDRAM
 merupakan janis RAM yang memiliki 168 pin saluran transfer data. 
Ciri-cirinya adalah terdapat 2 cela dibagian kakinya. Ram jenis ini 
ditancapkan pada slot DIMM/SDRAM di mainboard yang mampu menampung 
memori 16 Mb hingga 1 Gb. 
DDR
 dan DDR 2 RAM yang banyak digunakan pada era komputer sekelas pentium 
IV. DDR RAM ini memiliki satu celah dibagian kakinya dan dipasang pada 
slot DIMM/DDRyang memiliki 183 pin di motheboard.
Merupakan
 janis RAM yang tebaru dewasa ini karena penerus dari jenis RAM DDR 2 
yang memiliki bus speed dan throughput lebih tinggi dibandingkan dengan 
jenis RAM DDR 2.
Merupakan
 janis RAM yang diperdisiapkan untuk komputer sekelas pentium IV yang 
sudah memiliki modul dual channel dengan kapasitas mulai 128 Mb hingga 1
 Gb dan frekuensi bus (PC) 800, 1024, 1066.
C.   Troubleshooting
a.    Komputer mengeluarkan suara bip panjang berkali-kali tanpa menampilkan gambar pada layar saat komputer mulai dinyalakan.
b.   Kerusakan
 pasa memori jenis ROM akan mengakitbatkan komputer blank atau tidak 
bisa hidup sama sekali. Hal ini diatasi dengan menggati ROM atau 
meng-upgrade BIOS dengan tipe yang sama.
c.    RAM
 jika dipasang dengan kapasitas tidak cukup, kinerja komputer akan 
menjadi lebih lambat dalam pembacaan data atau menjalankan aplikasi 
program.
d.   Pemasangan 2 keping RAM yang tidak cocok sering mengakibatkan masalah komputer pada komputer, yaitu :
·         Komputer sering hang dan muncul blue screen saat kita bekerja dalam suatu program aplikasi atau sedang bermain games.
·         Komputer
 juga sering tidak bisa hidup atau booting saat dinyalakan. Solusi untuk
 masalah ini adalah mengganti salah satu keping RAM dengan PC dan merek 
vendor yang sama dengan RAM yang satunya sehingga kedua RAM tersebut 
memiliki PC dan vendor yang sama walaupun kapasitas kedua RAM tersebut 
berbeda (untuk RAM jenis single channel).
Harddisk
 adalah komponen yang berbentuk persegi empat yang berisi platter atau 
piringan yang mirip dengan piringan hitam, head, papan electronik, motor
 penggerak, dan komponen lainnya dilapisi oleh atau dibungkus oleh 
casing yang kuat.
A.   Fungsi
a.    Salah satu alat booting komputer
b.   Media menyimpan operating system (os) yang dugunakan pada media komputer
c.    Media penyimpanan semua data dalam kepasitas yang besar pada computer
B.   Bagian penting
Berdasarkan perkembangan harddisk di masyarakat saat ini, harddisk dibedakan menjadi 2 interface, yaitu :
Hrddisk
 jenis ini umumnya dugunakan pada komputer dengan menggunakan kabel IDE 
40 pin dan mempunyaikecepatan rotasi sebagai berikut.
-      3600 rmp atau sering disebut dengan ATA 66
-      5400 rmp atau sering desebut dengan ATA 100
-      7200 rmp atau sering disebut dengan ATA 133
b.   Harddisk serial ATA (SATA)
Harddisk
 SATA sama dengan harddisk PATA, hanya berbeda pada kabel data yang 
digunakan. Harddisk PATA menggunakan kabel IDE yang lebar dan agak 
besar, sedangkan harddisk
 SATA menggunakan kabel tipis dan lebih kecil daripada PATA. Berapa 
keuntungan yang bisa didaperkan dari interface harddisk SATA antara lain
 :
-      Tidak adanya penggunaan jumper seperti harddisk jenis SATA
-      Ukuran kabel data yang tipis dan kevil bisa membantu kelancaran aliran udara didalam casing karena tidak membuat sesak.
Harddisk SATA sudah memiliki kecepatan putaran cakram hingga 7200 rpm hingga lebih cepaat dalam proses transfer data.
c.    Harddisk SCSI
Harddisk
 jeni SCSI ini rata-rata memiliki kecepatan 10000epm dan tidak umum 
dipakai pada PC rumahan, tetapi lebih banyak dipakai pada komputer 
server. Harddisk tipe ini menggunakan I/O card, yaitu interface yang 
menghubungkan antara harddisk dengan mainboard (SCSI Card).
C.   Istilah panting
a.    Partisi
 adalah kapasitas harddisk menjadi beberapa root atau drive sesuai 
dengan kapasitas yang dibutuhkan oleh pengguna komputer dalam rangka 
pertimbangan keamanan dan pengorganisasian data dan program. Berikut 
jenis partisi yang dikenal dipasaran.
-      Partisy
 primary adalah root yang yang digunakan sebagai boot tableyang pertama 
yang berfungsi sebagai master. Partisi ini merupakan tempat penyimpanan 
program operating system yang digunakan oleh komputer.
-      Partisy extended merupakan partisi pembatas antara partisi primary dengan pastisi logical.
-      Partisi logical merupakan bagian partisi extendet yang memiliki beberapa drive berurut setelah drive partisi prymary.
b.   Format
 adalah sebuah bentuk perintah untuk menyiapkan media pemakaian dalam 
disk yang nantinya akan digunakan sebagai media penyimpanan data.
c.    FAT
 dikenal juga dengan system file adalah daftar cluster yang dialokasikan
 pada disk volume dan disimpan ditempat yang tetap sehingga ketika 
komputer melakukan booting semua file yang berhubungan dapat ditemukan 
dengan mudah.
d.   Scandisk
 merupakan alat satu tool ultilities harddisk yang digunakan untuk 
menguji atau menggetahui komdisi harddisk. Bisa juga secara otomatis 
digunakan untuk memperbaiki harddisk. Scandisk juga dapat digunakan 
sebagai tool untuk merawat harddisk.
e.    Disk
 gefragmenter harus sering dilakukan dapa harddisk, karena dalam 
bekerja, kita sering membuat dan menghapus file yang menyebabkan 
terbentuk cela atau ruang pada harddisk akan lebih lambat. Dengan fungsi
 tool defragmenter, celah atau ruang yang kosong tersebut diatus dan 
dikembalikan pada kondisi normal.
f.     Bad
 Sector merupakan kerusakan pada harddisk beberapa bagian sector pada 
harddisk karena sering terjadi crash data. Jika bad sector diawal trek 
harddisk, harddisk tersebut tidak bisa digunakan untuk terjadi disk 
booting file operating system.
D.  Troubleshooting
Banyak
 masalah pada komputer akibat kerusakna pada harddisk sehingga kmomputer
 tidak dapat digunakan. Berikut ini beberapa kerusakan yang ditimbulkan 
kerana kerusakan harddisk, yaitu :
a.    Komputer tidak bisa booting atau start up.
b.   Komputer
 sering hang (kondisi ketika komputer diam dan tidak bisa melakukan 
perintah apapun dari pengguna komputer) atai restart (kembali keposisi 
awal booting) sendiri.
c.    Kesulitan dalam membaca dan membuka data.
Penyebab
a.    Harddisk tdak tersambung dengan benar pada motherboard.
b.   Harddisk tidak mendapat power yang baik dari power supply pada casing.
c.    Kerusakan akibat goncangan atau benturan harddisk terhadap benda keras.
d.   Suhu harddisk terlalu panas sehingga menyebabkan harddsik kesulitan dalam membaca data.
e.    Terjadi bad sector pada harddisk sehingga harddisk kesulitan dalam membaca data.
Solusi
a.    Langkah awal, pastikan harddisk sudah mendapat power dari power supply yang ada pada casing dengan benar dan baik.
b.   Pastikan
 harddisk terhubung dengan mothrboard dengan kabel IDE dangan benar pada
 slot primary master yang ada pada motherboard. Jika harddisk masih 
belum berfungsi dengan baik lakukan langkah selanjutnya.
c.    Cek harddisk dengan menggunakan tools scandisk dengan cara :
·         Lakukan booting dengan disket yang berisi OS DOS:
Ketik
 perintah A:>scandisk c:, lalu enter. Komputer akan melakukan 
pengecekkan pada harddisk untuk bebrapa waktu dan komputer akan memberi 
tanda jika terjadi bad sector pada harddisk.
·         Jika harddisk sudah jelas mengalami bad sector, hal tersebut dapat diatasi dengan beberapa cara, yaitu :
-      Format harddsik dengan program disk manager menggunakan tool low level format
-      Gunakan norton disk doctor dapa OS berbasis DOS ver. 8.0 atau OS berbasis windows
-      Gunakan
 software HDDRegenerator. Cukup dengan menjalankan program tersebut, 
badsector akan bersih dan diperbaiki dengan sendirinya tanpa harus 
melakukan apapun.
Related Post: